Tuhanlah yang Kita layani!

Siapa yang tidak memerlukan uang di dunia ini? Jelas tidak ada! Uang sangat diperlukan dalam hidup kita. Akan tetapi, kita harus waspada agar hidup kita tidak digunakan untuk melayani uang. Uang dapat dengan mudah mengambil alih posisi yang seharusnya ditempati Tuhan dalam hidup kita. Perhatikan tanda bahwa uang telah menggeser posisi Tuhan: Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda terlalu memikirkan—bahkan sampai terlalu khawatir--tentang uang, sehingga tak punya waktu untuk keluarga dan pekerjaan Tuhan? Apakah Anda menghabiskan seluruh waktu dan kegiatan untuk menjaga harta Anda? Apakah Anda keberatan membantu orang lain atau mendukung pekerjaan Tuhan dengan uang Anda? Jangan Anda biarkan diri Anda terjebak pada keyakinan bahwa uang dapat memberikan segala-galanya. Ingatlah bahwa uang tidak bisa menjamin hidup Anda.

Tempatkanlah Tuhan sebagai "Tuan" yang Anda layani! Hanya Tuhan yang bisa menjamin hidup Anda. Arahkanlah hati Anda sepenuhnya kepada Allah dan kehendak-Nya, tidak boleh terbagi! Bila uang menjadi tuan dalam hidup Anda, tidak ada lagi ruang untuk Tuhan! Hati yang diarahkan untuk melayani Tuhan akan membentuk sikap yang benar terhadap uang, yaitu kita hanyalah pengelola uang yang Tuhan percayakan kepada kita. Jangan biarkan diri Anda dikuasai oleh uang, tetapi Anda harus memakai uang Anda untuk memuliakan Tuhan.

Saat ini, banyak orang hanya memberikan hatinya kepada Tuhan pada hari minggu saja. Di hari lain, hatinya diarahkan dan diserahkan untuk mencari uang. Jika Tuhan adalah Pemilik hati Anda, maka seluruh waktu dan aktivitas Anda pasti akan Anda persembahkan untuk Tuhan! [LH]

"Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Lukas 16:13